Kamis, 21 April 2011

Pergaulan Bebas

Hari Minggu kemarin si kecil sakit, jadi saya bawa ke sebuah klinik langganan.
Karena masih pagi, yang ngantri gk banyak. Hanya beberapa pasien yang mengenakan pakaian kerja.
Karena kebetulan klinik ini adalah klinik untuk para pekerja dikawasan.
Pas lg ngantri, saya lihat ada seorang cewek lagi dibopong ama beberapa temannya.
Kondisi si cewek sangat lemah sekali, sampai perlu dibopong begitu.
Seorang temannya menyerahkan sebuah tabung kecil berisi urin (saya yakin itu urin karena melihat dari warnanya yg kekuningan) kepada seorang perawat pria.

Sekarang giliran saya masuk ke ruangan dokter. Ternyata dokternya teman saya.
Pas anak saya lagi diperiksa ama dokter teman saya itu, si perawat pria masuk dengan wajah datar dan menyerahkan hasil lab kepada si dokter sambil menunjuk tanda + dilembar hasil lab tersebut.
Si dokter mengerutkan alis dan bertanya kepada si perawat "Udah nikah belum dia pak"
"Belum bu" jawab si perawat.
"Kalau begitu nanti suruh ketemu saya anaknya itu ya..." pesan si dokter.
Hati saya terusik juga mendengar pembicaraan antara dokter dan perawat itu.
Begitu si perawat keluar dari ruangan, saya pun langsung bertanya "Hamil ya dok?"
"Iya nih, udah tau tapi masih nanya dia....." dokter ngedumel.
"Iya ya...harusnya kalau sudah pernah melakukan dan tidak haid2, berarti kan hamil..."
"Tul mbak, pake acara ngerepotin teman2nya lagi. Kasihan teman2nya tertipu oleh dia. Dikira mereka mungkin dia sakit apaa..gitu. Eh ternyata hamil. Kasihan orang tuanya di kampung juga. Dikira anaknya kerja diperantauan sini, taunya dikerjain..." tambah si dokter.

Aku hanya geleng2 saja...

Pesan buat orang tua:
Tanamkan ilmu agama pada diri anak kita dan selalu awasi kegiatan mereka, agar dapat terhindar dari kejadian seperti diatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar